Tadi pagi saya baru ke dokter lagi...
Capek rasanya nemuin dokter gastro selama lebih dari dua tahun ini tanpa ada hasil yang signifikan
walau tiap malem masih gak bisa tidur, masih kembung, masih makan bubur, masih kliyengan, masih sesak dan debar-debar dan masih dengan drama-drama Gerd lainnya setiap hari, tapi saya tetep semangat untuk sembuh....
Ini ujian untuk saya perjuangkan dan lalui....bukan untuk dipasrahkan...
Saya hanya memasrahkan hasilnya, mau sembuhnya kapan kek...., yang penting ikhtiar
"Allah tidak menilai hasil, tapi menilai proses",
Ini quote Habiyah waktu SMU dulu ke saya, waktu zaman kami belum mengenal CINTA dan masih suka berantem geje. Tapi quote ini selalu terngiang-ngiang di sanubari saya....
Saya hanya tidak ingin dalam proses itu Allah melaknati saya karena saya tidak bersabar dan bersyukur
Saya menikmati ketika Allah mengingatkan saya
Menikmati ketika Allah mencoba menggugurkan dosa-dosa saya yang sangat banyak ini melalui sakit
Menikmati perhatian-perhatian keluarga saya yang begitu besar
Menikmati CINTA suami saya yang tak terhingga (begitu sabarnya beliau menghadapi penyakit saya sejak kami menikah).
Hiks.....selama Ramamdhan ini,sampai saat ini tidak satu hari pun saya berpuasa karena saya harus makan tiap dua-tiga jam.
Di awal puasa bahkan saya harus diopname (lagi, hikss....) di rumah
Diinfus Habiyah dari malem sampe siang (inilah untungnya punya misua dokter, gak perlu kabur ke UGD, tapi ya itu...mesti keluar doku pribadi, gapapalah....demi Habib ini biar bisa menyusui dan menemani anak tercinta dengan tenang)
Sekarang saya bahkan sudah mati rasa
gak ada lagi nangis bombay kalo liat coklat, makanan pedes atau makanan enak
pokoknya makanan saya sekarang yang paling TOP deh
Thanks Wak yang setiap harinya selalu memvariasikan bubur yang menjijikkan itu menjadi makanan terenak di dunia, sampai orang semua orang ngiler liat bubur saya...
Semoga Ramadhan ini membawa berkah terhadap kesembuhan saya...
Do'akan yah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar